SEPUTAR KEGIATAN LINGKUGAN XVIII ST. FRANSISKUS ASISI PAROKI ST, YOSEF ONEKORE ENDE

Rabu, 15 Maret 2017

MISA LINGKUNGAN SEKALIGUS PENUTUPAN BULAN ROSARIO


Devosi kepada Bunda Maria adalah Ungkapan Iman Kepercayaan Orang Khatolik akan Sosok wanita yang sederhana namun menjadi Bunda Tuhan. Pada Bulan Mei dan Oktober, menjadi bulan dimana semua orang Khatolik diharapkan menghaturka devosi kepada Maria Bunda Tuhan. Doa Rosario adalah doa yang menjadi kekuatan iman Khatolik. 
 Uskup Agung Fulton Sheen mengatakan, “Rosario adalah kitab bagi mereka yang buta, di mana jiwa-jiwa melihat dan di sana ditampilkan drama kasih teragung yang pernah dikenal dunia; Rosario adalah kitab bagi mereka yang sederhana, yang menghantar mereka masuk ke dalam misteri-misteri dan pengetahuan yang lebih memuaskan hati dari pendidikan manusia; Rosario adalah kitab bagi mereka yang lanjut usia, yang matanya tertutup terhadap bayang-bayang dunia ini dan terbuka pada dunia mendatang. Kuasa rosario melampaui kata-kata.” 

 Hal ini, disadari oleh Umat Lingkungan Lingk, XVIII St. Fransiskus Asisi Paroki Onekore. Melalui Program Lingkungannya mereka menghadirkan Arca Bunda Maria yang digelar " Bunda Pembawa Damai" dan mengadakan Misa bersama sebagai ungkapan syukur atas sebulan Rosario telah dialami. P. John Balan, SVD dalam Khotbah sangat menekankan akan pentingya devosi kepada Bunda Maria. " Pengalaman iman masing-masing kita akan Bunda Maria, itulah yang mejadikan mengapa sampai sekarang orang Khatolik selalu memohon bantuan Bunda untuk kehidupannya," demikian P. John dalam renungannya. Keluarga adalah benih awal yang menanamkan devosi kepada Bunda bagi anak-anak, demikian lebih lanjut ditegaskan.
 Doa Rosario juga, menghantar umat Khatolik untuk saling mendoakan, kunjunga silahturahmi antar keluarga khatolik yag dilandasi semangat iman. Dalam sebulan banyak hal yang bisa disharingkan dan dibicarakan setelah berdoa Rosario. Setelah misa Penutupan Bulan Rosario, P. John Balan sempat memberkati gua Bunda Maria Pembawa Damai milik KUB St. Petrus Diponegoro I. Gua ini, adalah tempat bersemayamnya Bunda Maria selama sebulan apabila Bunda mengunjungi KUB ini. Disamping itu benda-beda Rohani milik umat,
Bunda Bantulah kami Selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar